Assalamu'alaikum semua! Minggu kalian ngapain? Cheat day-kah, atau tetap seperti hari-hari produktif? Kalau saya lagi habis ikut jalan sehat, wkwkwk. Bangun pagi dan tidak mandi langsung keluyuran. Pulangnya jadi agak capek nih, kaki sakit pegel-pegel dan nyeri sendi. Apakah ini pertanda saya sudah tua? Kayaknya karena jarang olahraga.
Nah karena pagi nggak mandi, saya mandi pas siang hari. Mandinya sehari cukup sekali saja saya tuh. Waktunya nggak tentu, menyesuaikan kesibukan. Wkwkwk, kayak punya aja. Saat mandi dan sesudah mandi, saya lagi pakai bodycare yang akan di-review sekarang. Dari dua merek berbeda, Dove dan Vaseline.
Ngomong-ngomong saya sebetulnya suka gonta ganti skincare termasuk bodycare. Nah kalau saat ini lagi pakai simple produk aja, tidak ribet seperti kisah percintaanmu.
Saya mandi pakai produk semacam sabun tentu saja, habis mandi pakai oil dan tambahkan lotion. Nah produk-produknya akan saya bahas satu-satu di bawah meskipun nggak semua spesifik.
Dove White Beauty Bar @50 g Rp.3.375
Kita mulai dari yang imut ini! Di kemasan tidak disebut sabun sih, nama sebenarnya beauty bar. Saya nggak baca teliti ingredients, sorry jadi nggak tahu juga apakah produk ini benar-benar bebas bahan sabun ataukah tidak. Tapi intinya produk ini berbusa dan bisa dipakai membersihkan saat mandi, begidu. Saya kenal produk ini sejak lama, dan udah sering repurchase juga. Versi batang atau bar ini ada kemasan lebih gedenya tapi saya beli yang kecil karena itulah yang tersedia. Kemasannya pakai dus karton dominan warna putih yang lebih ramah lingkungan ketimbang plastik tapi kertas tuh dibuat dari pohon nggak sih? Apakah ini termasuk melangkakan tumbuh-tumbuhan, entahlah tapi semoga produsennya sudah tanam pohon ulang.
Klaimnya mengandung seperempat Moisturizing Milk dalam satu batang produk untuk menjadikan kulit halus dan lembut. Ini tuh tagline legendaris yang saya dengar sejak pertama brand yang bersangkutan mengeluarkan produk skincare-nya. Isinya berbentuk oval. Warna putih, wangi tapi saya nggak bisa deskripsiin aromanya. Keras, kalau diketok-ketok bunyi deh. Waktu dibasahin nggak mudah cair, jadi membusakannya butuh effort lebih kalau pakai tangan. Dengan bantuan puff, akan lebih mudah berbusa. Tipikal busanya yang padat nggak kaleng-kaleng gampang ilang. Kena kulit rasanya ya biasa aja sewajarnya kayak sabunan, tapi pas dibilas nggak bikin kesat. Bukan tipikal seperti sabun anti bakteri tapi saya rasa ini cukup membersihkan. Menyisakan rasa licin di kulit pasca dibilas yang mana saya justru suka karena nyaman untuk kulit tubuh tipe dry. Ngomong-ngomong, produk ini bisa saya gunakan untuk membersihkan tubuh sekaligus wajah dan rambut kalau lagi traveling yang malas bawa bawaan banyak-banyak. Praktis dan lembut untuk semua bagian tubuh deh!
Klaimnya mengandung seperempat Moisturizing Milk dalam satu batang produk untuk menjadikan kulit halus dan lembut. Ini tuh tagline legendaris yang saya dengar sejak pertama brand yang bersangkutan mengeluarkan produk skincare-nya. Isinya berbentuk oval. Warna putih, wangi tapi saya nggak bisa deskripsiin aromanya. Keras, kalau diketok-ketok bunyi deh. Waktu dibasahin nggak mudah cair, jadi membusakannya butuh effort lebih kalau pakai tangan. Dengan bantuan puff, akan lebih mudah berbusa. Tipikal busanya yang padat nggak kaleng-kaleng gampang ilang. Kena kulit rasanya ya biasa aja sewajarnya kayak sabunan, tapi pas dibilas nggak bikin kesat. Bukan tipikal seperti sabun anti bakteri tapi saya rasa ini cukup membersihkan. Menyisakan rasa licin di kulit pasca dibilas yang mana saya justru suka karena nyaman untuk kulit tubuh tipe dry. Ngomong-ngomong, produk ini bisa saya gunakan untuk membersihkan tubuh sekaligus wajah dan rambut kalau lagi traveling yang malas bawa bawaan banyak-banyak. Praktis dan lembut untuk semua bagian tubuh deh!
Vaseline Healthy White UV Lightening @100 ml Rp.12.025
Lanjut ke produk berikut. Setelah mandi tuh dalam kondisi kulit tubuh lembap saya balurkan body oil yang nggak ikut difoto sambil dipijat sampai meresap, sesudahnya baru pakai body lotion. Pakai oil duluan karena jenis kulit tubuh saya kering yang kerontang sampai kadang terasa gatal gitu guis jadi harus dilembapkan ekstra. Oil digunakan lebih awal karena konsistensinya lebih cair jadi saya harap akan mengikat kelembapan setelah mandi dari air dan beauty bar tadi baru dikunci oleh lotion setelahnya. Body lotion ini bukan pembelian pertama saya juga, udah sering repurchase dan kadang beli varian berbeda tapi masih sejenin juga karena tersedia banyak pilihan di pasaran. Kemasannya dalam botol plastik warna soft pink. Ada beberapa ukuran botol, saya beli yang kecil aja. Memang akan lebih ekonomis dalam nyampah kalau beli kemasan gede tapi ukuran terbesar itu pakai pump yang saya malah nggak suka karena susah mengeluarkan isi hingga habis pol. Kemasan yang ini tutupnya flip top dengan mulut botol kecil.
Disebutkan mengandung Vitamin B3 dan Triple Sunscreens untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet matahari tapi sayang nggak disebut nominal SPF-nya. Fungsinya mengembalikan kelembapan dan meratakan warna kulit dalam dua minggu saja tapi saya nggak fokus pada klaim ini sih. Isinya lotion kental warna putih, ada aroma wanginya. Mudah diratakan dan cepat menyerap tanpa rasa lengket. Kurang lembap kalau bagi saya tapi kebantu karena sebelumnya udah pakai oil dulu. Oh ya saya nggak tiap hari pakai lotion ini sebadan-badan. Kalau lagi di dalam ruangan dan menggunakan pakaian tertutup, saya gunakan lotion di area yang masih bisa terekspos sinar matahari aja. Iya, perlindungan terhadap sinar ultraviolet bisa dengan berbagai cara kok. Reapply produk kala diperlukan, seperti misalnya setelah kena air atau setiap selang beberapa jam untuk perlindungan optimal.
Disebutkan mengandung Vitamin B3 dan Triple Sunscreens untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet matahari tapi sayang nggak disebut nominal SPF-nya. Fungsinya mengembalikan kelembapan dan meratakan warna kulit dalam dua minggu saja tapi saya nggak fokus pada klaim ini sih. Isinya lotion kental warna putih, ada aroma wanginya. Mudah diratakan dan cepat menyerap tanpa rasa lengket. Kurang lembap kalau bagi saya tapi kebantu karena sebelumnya udah pakai oil dulu. Oh ya saya nggak tiap hari pakai lotion ini sebadan-badan. Kalau lagi di dalam ruangan dan menggunakan pakaian tertutup, saya gunakan lotion di area yang masih bisa terekspos sinar matahari aja. Iya, perlindungan terhadap sinar ultraviolet bisa dengan berbagai cara kok. Reapply produk kala diperlukan, seperti misalnya setelah kena air atau setiap selang beberapa jam untuk perlindungan optimal.
Saya suka belanja tiap bulan, termasuk juga untuk produk body skincare semacam ini. Jadi kalau beli saya perkirakan produknya akan habis dalam sebulan gitu. Dengan pengalaman, memperkirakan hal semacam ini jadi lebih mudah.
Saat ini saya pakai dua produk ini secara rutin. Kulit tubuh saya memang tetap kering jenisnya, tapi bisa dibantu lebih lembap dan dipertahankan sebisanya dengan bodycare yang rutin dipakai. Baique sobat, cukup segini aja yua saya nulisnya. Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat, wassalamualaikum.
Find me: @dessypurwandari
