Minggu, 08 Desember 2019

[Review] Emina Lip Mask - Masker Bibir Wangi Buah!

Assalamualaikum semua! Nulis di hari yang panas dan gerah, saya ada produk baru. Tentu saja akan dibahas sekarang. Walau gerahnya bikin otak malas mikir tapi tetep ya nggak absen. Untung pas review-nya terbit udah hujan, Alhamdulillah. Produknya adalah sebuah masker bibir alias lip mask. Baru punya kali ini yang produk model kayak gini.

Sebenarnya kalau diingat-ingat, ini bukan pertama kali saya punya lip mask sih. Dulu pernah beli lip mask yang entah merek apa. Nggak jelas banget dan entah kok ya tetap saya beli. Dasar saya ini, wkwk. Belinya waktu itu di kios kosmetik kecil seberang kampus. Belanja ini itu trus comot masker kemasan sachet yang warnanya gold. Ada buat bawah mata sama bibir. Harganya cuma empat ribuan kalau nggak salah. Bentuk lip mask-nya kayak cetakan bibir gitu. Modelnya mirip sheet mask tapi kecil wong ditempel ke bibir doang. Rasanya pas dipake dingin kayak ada anestesinya. Berasa lagi ke dentist mau cabut gigi, huhu. Lupa ada efeknya nggak setelah pakai karena itu udah lama. Trus saya nggak pernah beli lagi. Lalu bulan ini mendadak beli Emina Lip Mask!

Emina Lip Mask @9 g Rp.30.600


Sebetulnya nggak berencana mau beli ini dari rumah. Pas di tempat belanja ada spontan pingin. Jadi ceritanya kan pelembap bibir saya yang biasa itu habis. Sebelumnya saya pakai petroleum jelly. Udah lama banget itu awet pol se-jar kecil. Lalu saya mau beli lagi tapi stoknya yang saya ingin nggak tersedia. Yaudah deh melipir nanya ke konter lain dan malah beli ini. Nama brand-nya sudah nggak asing lagi ya di telinga. Dengan image teenager-nya yang imut dan girly, kemasan produk ini juga bertemakan seperti itu. Pakai kotak karton pink, isinya satu jar mini pink juga. Ada ilustrasi bibir di sebelah nama produk dan depan kotak. Segala keterangan apalah inilah tertera di kotak tersebut.

Produk ini dikatakan mengandung Shea Butter dan tujuh Mineral Oil di dalamnya. Entah mengapa harus tujuh. Apakah supaya seperti angka keramat? Atau memang ya pokoknya ada tujuh aja nggak usah pingin tahu sebabnya. Fungsinya memberikan kelembapan ekstra pada bibir. Sel kulit mati lebih mudah terangkat sehingga bibir terasa lebih kenyal dan lembut. Begitu klaimnya. Cara pakai adalah sebagai berikut. Aplikasikan pada bibir sebelum tidur. Usap bibir menggunakan kapas pada pagi hari secara perlahan.


Kemasan jar-nya kecil aja. Enteng pula. Menurut banyak konsumen lain yang juga menulis review, produk ini kayak dupe lip mask-nya Laneige. Saya belum pernah punya jadi tidak ikut-ikutan menuduh. Tapi kayaknya sih iya kalau dari lihat foto-fotonya di akun jualan daring. Bentuk jar produk ini lingkaran. Atasnya rata, tapi bawahnya ada rongga sekian ukuran yang bisa dihitung pakai rumus matematika kalau mau. Saya sih tidak. Selisih sedikit rongga itu bisa mengurangi volume isi sekian persen lho. Mungkin sengaja dibikin seperti itu agar ukuran jar nggak lebih kecil lagi. Kalau kekecilan mungkin takut susah dipegang dan jatuh-jatuh.

Di kotak tadi ada spatula bawaan. Sampai lupa mau bahas. Tapi kita ke jar dulu. Tutupnya ulir, tinggal diputer untuk membuka maupun menutup. Mudah sekali bukan. Bahkan orang awam tidak akan kesulitan mengoperasikannya pertama kali. Omong apa sih ini. Oh iya kemasan bentuk gini tuh punya keunggulan tersedia bagi saya yaitu isinya bisa digunakan sampai benar-benar habis tanpa repot. Tapi ada resiko lebih rawan ketumplek sih. Isinya kayak puding! Gemes sekali ingin saya makan tapi takut keracunan. Aromanya watermelon! Manis pas kecium. Tapi sik ini aroma watermelon alias semangka atau melon sih? Soalnya sekilas mengingatkan saya akan wangi es krim Aice rasa melon yang dua ribuan kayak ongkos parkir itu. Ya pokoknya aroma buah. Saya tebak malah stroberi sebelumnya karena warna kemasannya.


Warnanya milk pink. Pas masih baru bentuknya kayak puding baru dicetak. Licin datar dari atas. Bikin nggak tega mau nyolek tapi kan harus. Mosok udah beli nggak dipakai dilihat aja kayak koleksi. Nah mula-mula saya mencolek produk pakai spatula yang dikasih tadi. Spatula-nya super kecil, bahan plastik bening. Biar nggak licin dibikin ada tekstur pada permukaannya. Kayak sendok kecil tapi datar nggak cekung, dan melengkung di ujung kayak bumerang. Bukan seperti spatula masak punya Spongebob.

Pas dicolek empuk dan lembut banget. Kayak gel tapi lebih lunak dan creamy. Waktu dipakai rasanya lembut banget di bibir. Ada sensasi dingin pas awal diaplikasikan tapi lama-lama lenyap. Rasanya seperti menempelkan sesuatu ke atas bibir karena ini formulanya richIngredients baca sendiri di foto ya. Ngomong-ngomong, saya pakai lip mask ini nggak sesuai aturan pakai yang tertulis. Saya gunakan ini kayak lip balm aja. Oles nggak cuma pas malam mau tidur, tapi sejak pagi siang sore juga kapanpun butuh. Seperti pas habis cuci muka atau sikat gigi, bersihin makeup sampai habis makan jika saya rasa bibir udah kurang lembap. Pakainya sedikit aja cukup untuk seluruh permukaan bibir. Sedikit itu seujung spatula. Atau kalau mau colek pakai jari ya seujung jari kelingking.


Kalau dipakai siang hari tuh berasa lama meresap, nyisa di permukaan bibir gitu jadi kalau pakai kebanyakan rada nggak nyaman. Kalau malam pakainya sampai pagi baru pas bangun terasa udah nggak kesisa produk di permukaan. Kecuali pakainya tebal-tebal ya masih ada. Tapi saya nggak pernah lap di pagi hari pakai kapas atau tisu baik produknya terasa sudah meresap atau masih tersisa di permukaan. Berasa nggak faedah aja dan boros soalnya. Toh bukan kayak scrub yang meluruhkan kotoran atau permukaan teratas kulit bibir. Saya lap bibir pas sekalian bersihin makeup.

Hasil pakai bikin bibir saya lebih lembap dan lembut. Nggak pernah kering atau pecah-pecah lagi walau pakai matte lipstick. Terus warna bibir jadi lebih cerah sedikit. Kalau kenyal sih enggak kayaknya biasa aja. Bagus sih hasilnya tapi bukan yang luar biasa. Soalnya saya pakai petroleum jelly juga begini kok minus efek dingin. Jadi masih akan saya pakai sampai habis tapi belum tahu akan beli lagi terus atau tidak. Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.

Find me: @dessypurwandari