Minggu, 15 Desember 2019

[Review] Emina Lip Tint Magic Potion 02 Sunglow & Liquid Lip Shine Buttery Nude - Bikin Look Bibir Juicy!

Assalamu'alaikum semua! Minggu ini saya baru aja ikut makeup class sama brand yang produknya akan di-review sekarang. Ngomong-ngomong hari ini mau membahas Emina Lip Tint dan Lip Shine.

Acaranya di salah satu cafe daerah Jogja, semacam pelajaran praktek dandan sama makeup artist gitu. Jujur kesan saya biasa aja, mon maap yak penyelenggara. Soalnya lokasi pengadaan acara kurang pas pencahayaannya, trus alat yang disediakan tidak bersih dan lengkap. Lalu makeup-nya tuh saya kirain akan young and fresh ala image brand-nya. Tapi yang dibikin justru alemong menor bold dempul kayak tante-tante mau kondangan gitu, tapi banyak step nggak dilakukan. Yha biarpun saya memang udah umuran tante-tante, tapi kan hasil ikut makeup class ini tuh nggak sesuai ekspektasi. Sudahlah move on dari acara, kita ke review yuk!


Jadi, ada banyak jenis lip color di dunia ini. Dua di antaranya adalah lip tint dan lip shine. Nggak cuman lipstick aja dear. Paling umum memang lipstick tapi penyebutan untuk pewarna bibir. Nah di atas itu saya ada dua macam produk.

Kita akan lihat dan bahas satu persatu. Samping kiri adalah lip tint. Merupakan produk cair seperti tinta yang akan meresap ke bibir sehingga menghasilkan warna yang tidak di permukaan saja melainkan memancar dari dalam. Ini bukan produk pertama saya, dulu udah ngabisin dua botol lip tint Tony Moly produk Korea, bukan ngabisin ding satunya ilang. Trus punya shade lain dari merek samaan ini yang number 01 Scarlet. Sebelah kanan ada lip shine atau bisa juga dipanggil lip gloss karena itu nama lebih umum. Juga bukan produk perdana saya. Tadinya pakai dari Wardah yang sister brand-nya produk-produk di review ini, saya sempet punya dua biji kalo nggak salah ingat tapi udah nggak ada semua.

Emina Lip Tint Magic Potion 02 Sunglow @5,5 ml Rp.36.000


Ada tiga macam shade. Fuschia, orange ini dan pink. Semua dikemas dalam kotak karton sesuai warna representasi masing-masing meskipun nggak sama plek. Saya nggak nyimpen kotak kecuali hanya untuk keperluan foto, sesudahnya buang. Jadi sebenarnya kurang suka produk pakai kotak sih banyakin nyampah. Dalamnya ada sebotol kecil lip tint. Kemasannya bening dengan tutup ulir putih, seperti biasa dengan aplikator. Semua keterangan tercantum di kotak, termasuk ingredients yang bisa dibaca sendiri pada foto. Isinya cair karena berbahan dasar air. Ya emang tekstur tinta kan cair beb. Gampang beleber dan menetes dari mulut botol. Punya saya udah kebuang berapa mili itu karena tumpah pas dimiringin botolnya. Warna pigmented, ini orange terang. Aplikator okelah.

Pas diaplikasikan ke bibir cepat meresap, tapi kalau habis pakai pelembap bibir yang oil based agak lama kecuali nunggu bener-bener sudah nggak ada sisa produk di permukaan bibir. Pas udah meresap hasilnya matte sama sekali nggak transfer. Mengeringkan bibir jadi harus dilembapkan sebelumnya kalau saya. Sheer coverage walau warnanya pigmented karena bagaimanapun ini kan sebuah tint. Hasilnya bukan menutup tapi memasukkan warna. Saya nggak suka pakai ini single use karena punya bibir kecil. Kalau dikasih lip tint doang nggak bisa overdraw. Jadi saya gunakan untuk warna tengah ombre aja atau buat base lip color lain. Kalau mau pakai sebagai dasar gradasi pun di tepi paling luar masih saya garis dengan nude lipstick. Oh iya pakainya nggak butuh banyak-banyak jadi ini walau kecil tapi hemat. Kalau buat adik-adik sekolah, pakai ini bisa supaya nggak pucat tapi dikit aja.

Emina Liquid Lip Shine Buttery Nude @4,5 ml Rp.31.900


Berikutnya ada lip shine. Kemasannya tanpa kotak, cukup sebotol dengan segel plastik. Botolnya kotak jadi nggak akan gelinding. Tutupnya silver mantulin  bayangan yang sebenernya saya nggak suka, di badan botol ada ilustrasi pada sisi depan. Lebih kecil ukurannya dari lip tint. Keterangan produk kayaknya ada di segel tapi maaf udah kebuang. Isinya kental, nggak mudah menetes. Aplikator, sama seperti lip tint atau lip cream pada umumnya. Mulut botolnya kecil, produk yang bisa keambil dikit-dikit doang apalagi kental. Ini warnanya nude butek. Kayak susu coklat dikasih air kebanyakan. Waktu di-swatch dan diratakan akan jadi makin sheer warnanya jadi seolah bening. 

Saya pakai ini sebagai topper di atas warna lip color lain. Kalau pakai sendiri cuma akan bikin kesan bibir berminyak kayak habis makan gorengan nggak dilap. Pakainya nggak menggunakan aplikator. Ini kebiasaan sejak lama. Takut nanti warna di bawah akan keciduk aplikator dan mencemari warna lip shine dalam botol. Kan sayang. Sama lip shine aja sayang apalagi kalau punya pasangan, dududu. Pas dipakai bikin bibir nampak berkilau dan glossy juicy. Saya lebih suka pakai di tengah bibir aja. Tapi kalau diratakan ke seluruh permukaan akan memberi efek bibir lebih penuh. Nggak berat, nggak lengket. Tapi pakainya jangan kebanyakan, dipas-pasin aja. Karena nude nyaris transparan, nggak akan mengganggu warna lip color yang dilapisi. Bikin kalau pakai lip matte jadi nyaman karena diubah basah. Transfer tentu saja, tapi nggak langsung lenyap begitu saja kok kalau buat makan minum. Tetep masih ada sisa kilau, tapi pasti akan hilang di bagian tengah bibir. Tergolong wajar. Pakainya juga nggak butuh banyak produk, hemat juga.


Di foto saya pakai kedua produk. Lip tint untuk mewarna seluruh permukaan bibir, tapi itu dibantu liner pakai matte lipstick di tepi. Lalu lip shine untuk menjadikan look shining.

Seger banget hasilnya. Saya suka sih kedua produk ini. Lip color adalah makeup paling banyak saya punyai. Rata-rata saya tuh bisa pakai semua makeup yang dipunya. Tergantung pintar-pintar mix and match-nya kalau ada yang kurang cocok, semisal kalau lip color di warna dan konsistensi sampai finish. Nah sudah cukup panjang nulisnya hari ini jadi sudah ya. Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.