Minggu, 24 November 2019

[Review] Madame Gie Magnifique Lip Liquide Matte 421 Elixir & 424 Pulcet - Belanja Lip Color Baru Tapi Tetap Hemat!

Assalamu'alaikum semua! Lagi nggak enak badan. Bikin mood ikutan jelek juga. Tapi saya tetep nulis pos ini dong. Weekend, rebahan sambil nge-review makeup. Bulan ini saya punya dua lip color baru.

Dari produk keluaran artis gengs! Jadi, kan emang masih tren tuh artis atau selebriti bekerjasama bahkan membuat brand sendiri dan menjual makeup pakai nama yang bersangkutan. Nah saya beli Madame Gie Magnifique Lip Liquide ini yang merupakan merek makeup dari Gisella Anastasia.


Ada banyak jenis produk makeup yang dikeluarkan, nggak ketinggalan tentu saja lip color yang disebutnya lip liquide. Buanyak banget shade-nya yang sepertinya dimaksudkan untuk warna kulit berbeda wanita Asia supaya semua punya pilihan tepat. Saya nggak terlalu milih warna sesuai skintone jadi asal ambil aja mana suka. Sempet bingung sih pas milih di counter karena nggak ada tester. Gimana nih pihak produsen, sediain tester dong di tempat jualannya supaya konsumen lebih mudah memilih.

Modal lihat dari kemasan aja, saya pilih dua warna untuk dibawa pulang. Ngomong-ngomong harga keduanya murah banget menurut saya jadi keuangan tetap hemat walau habis belanja, nggak bikin jatuh miskin seketika. Tapi beli dua dulu lah. Ambil satu warna nude dan satunya lagi solid biar bisa diombre pakai teknik gradient selain buat single use.

Madame Gie Magnifique Lip Liquide 421 Elixir @4 g Rp.20.000


Kemasannya tabung bening bertutup plastik. Bahan kemasan plastik kayaknya akrilik, bukan kaca. Enteng jadinya. Bagian tutup warnanya peach, entah semua shade tutupnya warna gini atau ada yang beda saya kurang merhatiin. Pas masih baru habis dibeli, tabungnya pakai segel plastik. Banyak keterangan tercantum di segel tersebut jadi akan kebuang pas produknya udah dibuka. Saya nggak simpen bekas segel tersebut jadi nggak bisa kasih tahu apa saja yang tertera. Ingredients sepertinya di sana.

Tabungnya sendiri desainnya simple but aesthetic. Minimalis dengan nama brand tercetak di sisi yang anggap aja depan karena tabung kan bentuknya nggak bersudut. Trus sisi sebaliknya kosongan cuma masih ada aksen hiasan. Nama shade ditaruh di bawah kemasan pakai sticker silver, tapi nggak rapi gitu nempelnya. Shade nomor 421 Elixir ini warna nude beige.

Madame Gie Magnifique Lip Liquide 424 Pulcet @4 g Rp.20.000


Tutupnya ulir dengan aplikator menempel. Model aplikatornya standar, semacam kuas berbulu di ujung yang bentuknya asimetris meruncing pada salah satu sisi. Tangkainya menyesuaikan panjang dengan tabungnya. Mulut tabungnya sedikit lebih lebar dari tangkai aplikator, nggak menyusahkan waktu ambil isinya. Di gagang aplikator ini jadi nempel warna lip liquide, buat saya yang OCD jadi rada gengges menimbulkan perasaan tidak nyaman tapi ya nggak apa-apa.

Swatch kedua shade udah saya sertakan di foto masing-masing ya. Kalau 424 Pulcet ini peachy orange. Senada sih kedua warna yang saya pilih sama-sama ke arah orange yang warm nggak nge-pink. Biarpun namanya lip liquide tapi ini isinya nggak cair. Kental yang nggak creamy karena agak misah-misah dan beraroma manis kue coklat. Sekali pick produk pakai aplikator cuma keambil sedikit. Maksudnya nggak cukup untuk mewarna seluruh bibir kalau saya. Padahal bibir saya kecil loh.


Kesan pertama saya pas baru nyoba sih oke apalagi harganya murah. Ya tapi harga nggak bisa dijadiin tolok ukur yang valid sih. Setelah berulang kali pakai opini saya produk ini nggak yang bagus banget gitu. Pigmentasinya keluar dalam sekali swipe tapi butuh banyak produk untuk meng-cover seluruh area bibir. Finish-nya dead matte, cepat set. Kalau nyoba pakai ini sebagai blush on harus cepet nge-blend-nya supaya warna nggak keburu ngeblok. Karena saya suka pakai lip color tuh overdraw dan maunya hasil yang intens jadi pakainya tebel. Pas awal dipakai sih enteng nggak berasa nggedibel gitu, tapi lama-lama makin kering banget tapi lengket sampai rasanya narik bibir dan berasa berat tebel. Sebelum pakai ini bibir wajib dilembapkan dulu deh.

Saya pakai dua warna lip liquide sekaligus, yang nude buat dasar dan orange untuk gradasi di tengah bibir. Nah produk ini susah ditumpuk. Pas warna pertama udah set lalu atasnya saya kasih warna kedua nggak mau rata nempelnya kayak susah nyatu. Sementara kalau pakainya pas warna awal belum set malah keangkat. Serba salah kan jadinya. Solusinya saya pakai warna kedua pas yang pertama belum set jadi dead matte banget tapi bukan segera setelah diaplikasikan. Ngebaur gradasinya harus hati-hati karena kalau tidak bakal ngerusak warna dasar. Untuk hasil yang bisa dibilang bagus saya bisa berulang kali layer kedua warna. Di foto atas saya susah banget senyumnya karena bibir berasa terkunci di posisi ngatup pas lip liquide-nya set. Kalau dipakai senyum jadi retak. Biar kalau retak nggak terlihat ada bagian yang kosong warnanya di garis bibir, caranya waktu pakai sambil senyum biar seluruh permukaan tertutupi. Di sini saya nggak layer lip gloss atau sejenisnya supaya memperlihatkan finish asli produk. Waterproof, buat minum aman. Kalau makan ya pudar di tengah. Dibersihkan mudah dan pas udah keangkat tuh rasanya lega banget bibir jadi bebas sensasi tarikan. Tadinya sempet berpikir akan beli banyak shade tapi setelah pakai dua produk ini lumayan sering saya berubah pikiran nggak jadi nambah karena nggak nyaman. Oke sekian dulu ya review-nya. Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.

Minggu, 17 November 2019

[Review] Madame Gie Sensuous Drama Queen Eye Illusions 09 & Madame To Go Makeup Kit 02 - Beli Makeup Palette Artis Murah Kebangetan!

Assalamu'alaikum semua! Industri makeup tuh merupakan salah satu tempat dimana uang cepat didapat. Huahaha, bener kok ini. Karena pasti ada aja peminatnya. Nah soal industri makeup ini, sekarang nggak cuma dikuasai oleh brand-brand milik orang-orang yang sejak awal berkecimpung di dunia bisnis. Tapi juga dilirik oleh para artis. Sejak beberapa tahun belakangan, buanyak lho artis atau selebriti yang mengeluarkan produk makeup. Saya lupa sejak tahun berapa tepatnya, tapi jadi kayak hal yang menjamur bagai cendawan di musim hujan. Seperti tren kue artis kemunculannya. Beberapa ada yang berkembang dan bertahan sampai sekarang, sebagian ada juga yang cuma hype sebentar. Kebanyakan juga kayak sepabrik gitu bikinannya tapi dikasih nama berbeda.

Selama ini saya nggak pernah tertarik beli makeup keluaran artis. Soalnya kadang mikir ah paling cuma hits sesaat. Cuma jual nama artis bersangkutan. Pabriknya toh bukan punya dia. Cuma kolaborasi. Dan terutama, kadang harganya nggak masuk akal geng. Iya saya masih pelit kalau belanja lihat harga. Semoga akan ada hari saat kita semua bisa beli apapun tanpa ngecek harga lagi ya! Amin.


Kecuali sekarang. Mendadak saya beli makeup keluaran artis! Sebenarnya bukan merek baru banget yang masih anget keluar. Ini udah jalan tahunan cuma branding-nya lumayan terkenal baru beberapa bulan ini. Semula saya nggak berniat beli sih tapi akhirnya berujung belanja juga. Lihar produknya di atas, menarik banget khan kemasannya kayak candy color gitu.

Pingin beli makeup tapi nggak mau dompet kurus? Ingin dandan tanpa boros mengeluarkan uang? Hiya kini kamu ada solusinya! Beli saja makeup-makeup seperti saya ini. Serius deh, ini murah-murah banget semua. Ya mahal murah memang relatif, tapi untuk ukuran saya ini murah sampe bikin terharu. Dari banyak artis yang mengeluarkan produk makeup, kebanyakan saya nggak tertarik blas beli karena harganya mahal nggak kira-kira untuk ukuran kantong pas-pasan jiwa sosialita. Tapi pas Gisel mamanya Gempi meluncurkan lini makeup Madame Gie, saya lihat review-nya bilang berharga murce-murce. Beli deh makanya! Untuk permulaan beli empat produk aja tapi hari ini yang di-review dua dulu ya.

Madame Gie Sensuous Drama Queen Eye Illusions 09 @15 g Rp.31.500


Pertama ada eyeshadow palette ini. Ada entah berapa varian tapi pas di store kemarin tersedia dua  pilihan aja. Satu box warna soft pink kalau tidak salah lihat, tapi saya lebih tertarik ke yang biru telur asin. Kemasan luarnya berupa kotak karton tipis dengan lubang di depannya untuk menunjukkan isi dalamnya. Sisi depan desainnya minimalis, di belakang baru rame tulisan ingredients dan lain-lain keterangan. Eh masih ada tempelan harganya juga. Bener kan semurah itu. Kalo kemasan dalam berupa sebuah palette persegi panjang bahan plastik. Sisi bawah warna biru dengan ada keterangan juga di belakang, atasnya bening dengan print nama produk terlukis. Tutupnya pakai sistem pengunci. Walau kemasannya tipe kaleng-kaleng kayak mainan yang enteng banget ditiup serasa bisa melayang dan terlihat ringkih tapi cukup kuat kok. Dibuka rada susah. Dalemnya ada filter plastik tebal penutup produk. Saya nggak buang karena suka aja ada pelindung tiap produk disimpan. Dikasih aplikator berupa sebatang kuas dengan dua ujung busa. Nggak saya pakai jadi tidak dibahas. Ada wanginya produk ini, kecium aroma lembut kayak biskuit yang ada krim manis di tengahnya.

Ini merupakan eyeshadow palette dua belas warna dengan pembagian yang tidak adil pada porsi menurut saya. Terdiri atas dua warna matte di kiri kanan dengan ukuran lebih besar dan sepuluh shimmer di pan-pan kecil tengah. Warna-warnanya cukup beragam. dari warm neutral tone sampai yang cool. Pilihan warna yang disediakan menurut saya bisa multifungsi juga seperti misalnya jadi blush on atau highlighter. Ragam warna ini nggak dikasih nama. Mungkin karena banyak jadi pusing mikirin ngasih namanya atau malas ribet bisa juga alasan lainnya. Kita coba dari yang matte dulu yuk eyeshadow-nya. Teksturnya keras, powdery. Pas dicolek kuas menyerbuk. Saya nggak berekspektasi tinggi kayak eyeshadow ini bakal pigmented tapi ternyata pigmentasinya nyala! Warnanya keluar, pas di-swatch malah lebih gelap dibanding saat di pan. Entah gimana kok bisa gitu. Saya kan nyoba pakai warna matte sebagai blush on. Nah tadinya saya kira warnanya akan soft tapi ternyata langsung nampol. Susah di-blend, jadi mending pakainya dikit-dikit apalagi kalau pas buat warna dasar eyeshadow. Yang shimmer lebih lunak tapi powdery juga. Pigmentasi sayang kurang keluar, warnanya saat di-swatch samar-samar bahkan untuk shade yang di pan terlihat gelap. Shimmer-nya halus, bukan tipe yang bling-bling heboh. Kilaunya nyaris nggak kelihatan kalau dipakai untuk topper eyeshadow. Kayaknya bakal cocok untuk bikin eye makeup yang ala Korean look. Tapi ada warna putih yang cukup shining kalau digunakan di inner corner atau bahkan sebagai highlighter. Jadi sadar selama ini saya belum punya eyeshadow warna putih murni. Dulu banget saya pernah beli eyeshadow palette entah apa merek abal-abal gitu yang ada warna putih sih, tapi akhirnya nggak saya pakai karena khawatir membahayakan kesehatan. Plis cukup hati aja yang pernah sakit, kelopak mata jangan. Saya nggak bikin swatch per warna karena bingung mau taruh di mana. Lengan kan termasuk aurat sis. Kalau ditaruh kertas, sama aja langsung lihat di pan-nya ye kan. Jadi tidak usah ya. Hasil pakainya nanti saya tunjukan di bawah.

Madame Gie Madame To Go Makeup Kit 02 @19 g Rp.33.500


Karena murah, tidak cukup beli satu palette saja. Saya beli juga produk kedua yaitu makeup kit! Ini face palette dengan empat jenis produk di dalamnya. Ini lebih baru keluarnya dibanding eyeshadow palette yang tadi. Kemasan luarnya masih kotak karton tipis. Ada tiga varian yang kayaknya sih untuk mengakomodasi skintone Asia yang beda-beda. Saya pilih kotak pink karena pas lihat kayaknya paling pas. Ingredients dan keterangan lain ada di bagian belakang. Kemasan dalamnya berupa palette persegi plastik yang bahannya pas dipegang berasa lebih tebal dan kokoh. Sisi bawah warna pink sesuai kotaknya dengan keterangan juga di baliknya, atas transparan. Tutupnya lebih mudah dibuka. Ada filter plastiknya dengan keterangan fungsi masing-masing produk tertera. Nggah disertakan aplikator bawaan, it's okay no problem. Wangi manis juga palette ini.

Kit ini diisi oleh tujuh pan. Ada satu highlighter, dua matte eyeshadow, dua shimmer eyeshadow, satu contour, dan satu blush on. Semua nggak ada nama shade-nya. Kita akan cobain satu persatu. Eh ya tekstur semuanya sama masih agak keras dan powdery. Eyeshadow matte-nya keluar warnanya walau ini shade yang tersedia cenderung nude peach. Saya gunakan untuk warna transisi. Yang shimmer kilaunya lebih kinclong. Yang kuning warna favorit saya dari palette ini, nyala dan agak glittery. Warna plum-nya kalah tapi, nggak terlalu kelihatan dan susah nempel. Belum nyoba kalau dibasahin dulu akan menambah intensitas warna atau tidak. Contour, sebetulnya adalah istilah kombinasi teknik shading dan highlighting atau memberi bayangan dan sorotan untuk ilusi optikal bentuk lebih dalam dan tajam. Kini shading sering disebut udah contour juga, highlight sendiri. Warnanya samar tapi jadinya gampang dipakai nggak akan langsung ketebelan. Meniru bayangan kan memang bagusnya samar-samar. Kalau butuh lebih tebal tinggal ditiban. Pilihan warnanya bagus, matte cool brown cucok buat contour. Btw, kalau mau nge-bronze bisa nyari warna yang warm brownBlush on warnanya agak malu-malu tapi cantik hasilnya soft pink yang finish-nya matte dan mudah dibaur. Saya lebih suka saat makeup pakai cream blush dulu baru di atasnya timpa dengan blush on versi compact. Tapi kalau kelupaan, pakai yang compact doang juga nggak apa-apa kok. Highlighter-nya medium, cukup kinclong tapi nggak yang blinding banget. Warnanya ivory cenderung pink. Nggak saya swatch-in per warna juga, kita lihat saja langsung hasilnya di muka saya!


Ini makeup lagi bagus banget complexion-nya alus pisan nyatu melted di muka. Bikinnya pas hawa panas padahal dan saya nggak ada AC sementara kalau pakai fan batuk, tapi keringetan nggak langsung luntur. Semuka pakai dua palette ini untuk produk dekoratifnya. Tema hari ini lagi pinky rabbit kaget jadi cuma ambil warna-warna yang sesuai aja.

Saya udah sering makeup pakai dua palette ini. Untuk lihat hasilnya cek deh ke Instagram saya, nanti link-nya ada di bawah. Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.

Minggu, 10 November 2019

[Review] Cleanface Micellar Water 3In1 - Pembersih Kayak Sirup Rasa Jeruk!

Assalamu'alaikum semua! Kembali lagi di Blog ini. Alhamdulillah bisa update dalam suasana hati gembira seperti sekarang, yeay! Tanggal ini diperingati sebagai Hari Pahlawan. Untuk semua yang tadi pagi ikut upacara, kalian hebat! Nah di kesempatan hari ini saya mau me-review suatu produk. Baru ini. Bukan cuma baru saya beli, tapi kayaknya emang belum lama ada di pasaran. Soalnya saya aja baru lihat pas beli awal bulan ini.

Kita lihat produknya yuk! Ini adalah pembersih, dalam bentuk micellar water. Namanya Cleanface Micellar Water 3In1. Saya biasa pakai micellar water sebagai first cleanser untuk bersihkan makeup dan kotoran sebelum cuci muka pakai air beneran. Dulu sempet pakai milk cleanser, trus cleansing oil juga pernah. Tapi sejauh ini paling enak setelah menggunakan micellar water. Saya udah coba beberapa produk keluaran brand yang beda-beda. Sekarang, giliran yang satu ini!

Cleanface Micellar Water 3In1 @250 ml Rp.21.750


Bulan lalu tuh saya ngabisin micellar water-nya Garnier, lalu bulan sekarang niatnya mau beli ulang kemasan gede sekalian. Cuma tanpa sengaja lihat produk ini. Kepo dong kemudian berakhir dengan masukin keranjang dan dibayar. Produknya menarik minat karena terlihat asing di mata saya. Mereknya terbaca kayak impor, tapi ternyata setelah dicermati ini tuh dari brand lokal gais. Sepabrikan sama Purbasari, tapi pakai nama tersendiri untuk produk ini.

Ada dua varian dan dua ukuran kemasan yang saya lihat. Beli botol gede sekalian yang warna oranye ini. Satunya pink. Harganya masuk kategori terjangkau bagi saya. Milih varian oranye karena baca sedikit keterangan ini tuh sekalian ada manfaat lebih di skincare. Ya pembersih sudah termasuk bagian dari skincare sih, tapi maksud saya ini lebih ada tambahan benefit selain membersihkan sahaja. Memang nggak akan wow banget mungkin efeknya secara cleanser tuh produk yang numpang lewat, tapi tidak apa-apa. Lagian saya kadang kalau siang bersihin muka atau makeup trus touch up skincare tuh pakai micellar water aja tanpa bilas, jadi nggak selalu numpang lewat.


Bentuk kemasan produk ini biasa aja sewajarnya bentuk botol pada umumnya. Materialnya plastik dengan tutup flip top. Warnanya mentereng. Saya kira tadinya warna botolnya tuh bening trus yang oranye itu dari isinya. Ternyata saya salah teman-teman. Botolnya warna oranye. Sisi depan desainnya minimalis, clean nggak lebay. Simpel dan kayak produk berkelas gitu. Makanya sempat saya kirain produk luar karena selama ini agak jarang nemu brand lokal bentukannya begini. Desain logo brand-nya juga kece. Salut deh sama produsennya!

Keterangan tertera pada sisi belakang botol. Yuk kita baca supaya jadi konsumen cerdas. Deskripsi paling atas menyataan bahwa molekul micellar membersihkan dan mengangkat kotoran secara cepat dan menyeluruh. Produk ini punya tagline menyegarkan, lembut, dan mudah digunakan. Lebih lengkap bunyinya sebagai berikut. Micellar Water 3In1 ini merupakan produk yang dapat menghapus makeup, mencerahkan, dan menutrisi kulit karena mengandung Vitamin C. Tekstur ringan seperti air, diperkaya dengan Micelles yang dapat membantu mengangkat kotoran dari wajah, bibir, dan area mata. Mengandung Oil Absorbing Agent. Cocok untuk kulit berminyak. Sik sik, kulit saya kombinasi tapi saya tidak mempermasalahkan produk ini diperuntukkan bagi skin type apa. Varian satu lagi tuh kayaknya buat kulit normal.


Pemakaian akan menjadikan kulit terasa bersih, lembut, dan segar. Cara penggunaan yang disarankan, usap secara perlahan pada wajah, bibir, dan area mata dengan kapas tanpa menggosoknya. Tidak perlu dibilas. Ada perhatian bagi pengguna lensa kontak lepaskan sebelum aplikasi. Simpan di tempat kering dan hindarkan dari sinar matahari langsung.

Kalau dibuka tutupnya akan terlihat lubang mulut botol yang kecil aja karena dalemnya cair. Isinya ternyata tidak oranye seperti jus atau sirup jeruk, melainkan bening. Aromanya kuat, sekilas mirip minuman kemasan yang banyak gulanya tidak cocok buat diet. Mirip cairan pel juga huhuhu. Agak cemas jadinya pas pertama mau nyoba. Takut ini mengandung perfume berlebihan atau bahan keras kebanyakan.


Pas dipakai, kalau saya dengan kapas atau kadang tuang ke tisu basah rasanya segar selayaknya air. Agak perih di beberapa bagian kulit saya pada penggunaan pertama. Mungkin karena ada Lemon di komposisinya. Tapi seterusnya sudah tidak lagi. Misalnya masuk ke mata pedih bikin nangis kayak habis diputusin. Kalau untuk bersihin bibir trus kejilat rasanya pahit. Serius udah saya cobain jilat sengaja segala huahaha. Efektif mengangkat makeup dan kotoran tapi buat matte lipstick yang stain perlu effort lebih. Tidak menyisakan efek kesat kering. Bener deh walau ini dikatakan cocok untuk oily skin tapi ramah kok di kulit kombinasi saya yang sebetulnya cenderung kering.

Manfaat tambahan skincare lainnya saya nggak terlalu perhatikan. Ada klaimnya memang dan saya berharap memang berguna, tapi nggak yang segitunya berekspektasi karena berharap terlalu banyak itu sakit girls hati-hati. Sampai saat ini saya udah sering pakai, ya hampir setiap hari saat membersihkan makeup. Hampir karena pernah skip tidak pakai waktu mager dan nggak makeup, langsung cuci muka doang. Sebenernya baik makeup maupun tidak, double cleansing itu tetap bagus tapi saya juga manusia dear kadang malas. Pokoknya produk ini melakukan tugasnya membersihkan dengan baik dan praktis dalam penggunaan. Karena saya beli kemasan besar, kelihatannya akan awet ini. Sudah dulu ya review produknya. Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.

Baca juga: [New Product & First Impression] November 2019 - Pelajaran Hidup
Find me: @dessypurwandari

Minggu, 03 November 2019

[New Product & First Impression] November 2019 - Pelajaran Hidup

Assalamu'alaikum semua! Awal bulan, saya akan share isi belanjaan November. Tapi sebelumnya mau cerita-cerita dulu. Bulan lalu, emosi saya lagi teraduk-aduk. Dari seneng ke sedih. Terus jadi marah dan ingin menyalahkan. Tapi karena nggak ada keadaan atau hal lain yang bisa disalahin, malah marah ke diri sendiri.

Awal bulan tuh saya happy, pertengahan muncul konflik. Lalu saya harus menyesuaikan diri berdamai dengan hal tersebut supaya masalah selesai dan bisa memperbaiki kondisi di akhir bulan. Nah dalam proses ini saya jadi belajar. Bahwa yang terjadi dalam hidup tuh sebenarnya adalah hukum sebab akibat. Apa yang pernah saya lakukan ya akan balik ke saya. Jadinya saya memaafkan diri sendiri. Berbaikan dengan persoalan, dan menata emosi lagi untuk hidup dengan baik. Mungkin perasaan saya nggak kembali sama seperti dulu. Tapi saya dapat pelajaran hidup yang berharga. Badai pasti berlalu. Tergantung kitanya mau memunculkan matahari lagi nggak.


Yah segitu saja ceritanya. Nggak detail memang, soalnya saya nggak ingin terlalu banyak mengumbar kisah pribadi di halaman ini. Ntar jadi kayak thread lagi. Barusan baca soal layangan putus btw. Tapi nggak mau bahas, hehehe. Fokus ke topik saya hari ini. Sekarang kita mulai ke hasil belanja!

Nggak banyak sih. Sedikit aja karena memang butuhnya lagi segitu. Ada produk baru, sama repurchase juga. Bulan ini beli beberapa skincare buat menggantikan yang sudah habis. Tapi saya ada juga produk hampir habis yang nggak beli lagi untuk saat ini. Ada face care yang lebih familiar disebut langsung skincare, dan body care. Trus beli perlengkapan lain dan belanja makeup. Seneng deh!


Cleanface Micellar Water 3In1 @250 ml Rp.21.750
Saya mengandalkan micellar water untuk bersihin makeup. Dibantu tisu basah juga tapi nggak saya masukin label pos ini soalnya biasa beli banyak, kemasannya geday nggak estetik difoto. Atau mungkin saya yang kurang jago fotoin, pokoknya nggak masuk aja. Nah beli produk ini yang baru pertama kali lihat dan bikin penasaran. Ada dua varian, saya milih yang botol oranye. Isinya bening termyata, awalnya takut ini oranye banget kayak sirup jeruk. Aromanya mirip obat pel, huhuhu. Efektif mengangkat makeup dan kotoran. Agak perih dikit tapi di kulit saya tapi habis pakai nggak bikin kulit kering di penggunaan perdana. Saya pakainya dengan kapas, atau ditambahkan ke tisu basah.

Wardah Nature Daily Seaweed Primary Skin Hydrating Booster @100 ml Rp.30.800
Udah menghabiskan sebotol sebelumnya, trus sempet beralih ke toner lain. Sekarang balik ke ini karena memang bagus kok. Harganya nggak naik dari sejak pembelian pertama saya.

Wardah Nature Daily Aloe Hydramild Moisturizer Cream @40 ml Rp.18.500
Pembelian kedua juga. Review-nya sudah meluncur dulu, nanti silahkan dicek saja ya scroll ke pos lalu atau ketikin nama produk di kolom pencarian untuk memudahkan.

Purbasari Lulur Mandi Susu & Bengkoang @235 g Rp.13.625
Ini beli lagi tapi ganti varian. Sekarang saya beli yang rasanya akan lebih melembapkan. Belum dipakai tapi karena yang lama masih nyisa. Kalau digunakan seminggu sekali buat sebulan jar gede ini nggak habis deh.


O2 Multi Purpose Solution @100 ml Rp.25.000
Saya adalah pengguna lensa kontak. Ya jadi beli cairan solution-nya buat merendam contact lens atau mari sebut soflens saja agar lebih singkat. Pakai soflens sudah sejak lama, dari SMA ceunah. Mulanya karena gaya, berlanjut ke mata aing minus. Udah dicek tapi lupa minus berapa dan silinder juga. Sempat pakai kacamata tapi sekarang gagangnya puklek guis kesian ya padahal mahal belinya. Tapi saya nggak suka pakai kacamata itu, tidak nyaman di telinga. Jadi sekarang pakainya soflens. Cairannya ini gimana ya ngebahasnya karena nggak ada rasanya. Intinya bisa buat cuci dan rendam soflens, juga basahin pas berasa kering. Saya nggak lama-lama pakai soflens kok kalau perlu melihat lebih jelas saja. Buat foto-foto juga. Tadinya untuk foto saya sekedar pakai soflens normal tanpa minus tapi kan nggak membantu penglihatan w yang rabun. Jadi sekalian deh pakai yang minus. Cuma buat silindernya nggak bisa memang.

Tutty Fruity Contact Lenses 6 @1 box Rp.50.000
Soflens itu ada masa berlakunya jadi harus rutin ganti. Nah ini beli lagi yang nobluk atau nggak ada lingkaran hitam di tepinya. Biar kelihatan alami gitu gengs. Kalau yang ada ring berasa palsu banget. Tadinya milih warna hitam tapi nggak ready yang sesuai dengan saya. Maka belilah warna coklat. Diameter standar, nggak kegedean kayak mata alien. Tipis, mudah dipasang dan nyaman digunakan. Cukup bantu penglihatan saya lebih jelas. Saya suka foto terutama close up tuh pas pakai soflens. Soalnya jadi bantu nampilin mata lebih bright gitu. Trus nambahin dikit diameter kornea saya jadi look cute like doll asal jangan kegedean.


Madame Gie Sensuous Drama Queen Eye Illusions 09 @15 g Rp.31.500
Pingin belanja makeup tapi maunya yang irit. Beli produk-produk di atas deh semua murah meriah dan lucu-lucu. Ada eyeshadow palette ini. Isinya dua belas warna eyeshadow yang sepuluh shimmer dan dua di antaranya  matte bisa difungsikan sebagai blush on juga. Belum semua warna udah saya coba, baru beberapa. Dari beberapa itu kualitas biasa aja. Teksturnya cenderung keras dan powdery. Warna mau keluar tapi pigmentasinya beda-beda. Ada yang saking sheer nyaris nggak kelihatan, tapi untung bisa di-build up. Ada yang pigmented, tapi susah di-blend.

Madame Gie Madame To Go Makeup Kit 02 @19 g Rp.33.500
Saya beli juga makeup kit face palette yang dimaksudkan untuk travel gitu to go. Isinya ada empat macam yaitu eyeshadow matte dan shimmer, highlighter, blusher, serta contour. Saya udah coba semua. Teksturnya nggak terlalu keras, nggak seberapa powdery juga. Pigmentasi tiap macam berbeda.

Madame Gie Magnifique Lip Liquide Matte 421 Elixir @4 g Rp.20.000
Demi apa huhuhu sebotol lip cream cuma segini harganya. Monangis nggak sih bisa borong banyak masih berasa enteng pas bayar. Saya beli dua. Milih warna nude beige dulu. Isinya lumayan kental tapi nggak creamy, pigmented. Hasil akhir matte, enteng nggak nggedibel rasanya.

Madame Gie Magnifique Lip Liquide Matte 424 Pulcet @4 g Rp.20.000
Beli warna peachy orange juga. Makin lama dipakai berasa menggumpal kering tapi agak lengket. Sedikit transfer, kalau dipakai makan minum nggak langsung luntur tapi jadi ngelupas gitu di area tengah bibir.

ASG Sponge @4 pcs Rp.9.500
Ini repurchase, dulu udah pernah beli produk sama tapi beda tempat belanja dan beda harga dikit. Lagi malas pakai sponge blender yang bentuknya gendut kayak telur dan semacamnya karena kadang susah dicuci dan lama-lama nggak squishy. Beli deh sponge kayak gini yang datar, lebih mudah dicuci. Kemasannya pake plastik aja kayak undangan, tapi udah saya buang. Sebungkus dapat empat biji, bisa untuk berbulan-bulan.

Sudah deh isi belanjaan kelar dibongkar. Belanja makeup di atas itu ngomong-ngomong sebenarnya nggak yakin. Pingin tapi masih mikir-mikir gitu lho. Sebelum belanja tadinya mau ke dokter gigi langganan eke tapi ternyata tutup. Bablas deh malah main ke toko kosmetik. Entah apa yang merasuki saya melencengnya jauh ke sana. Trus belanja jadinya. Dapat empat makeup baru cuma seratus ribuan! Huaaa! Padahal bulan kemarin pas saya nemu makeup sachet tuh udah mikir itu paling murah tapi ternyata sekarang ada yang lebih murah lagi.

Bukan produk baru-baru banget padahal, tapi saya baru bisa beli sekarang. Pas masih baru rilis soalnya bingung juga beli di mana, kalau via online shop-nya bingung pilih produk. Trus pas udah ada di Jogja, kota domisili saya sekarang pun belum langsung beli. Tapi nggak nyesel kok sekarang belinya. Nah sudah dulu ya saya nulisnya hari ini. Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.