Minggu, 23 Februari 2020

[Review] Maybelline Hyper Impact - Pen Eyeliner Gampang Dipakai!

Assalamu'alaikum semua! Dalam minggu ini saya lagi stress, banyak pikiran tertumpuk. Trus menimbulkan jerawat di punggung. Jadi kezel sekali. Tapi sekarang sudah teratasi syukurlah. Lebih lega.

Hari ini akan review produk makeup, eyeliner. Memang bulan ini belanjanya makeup semua. Ngomong-ngomong sebelum mulai, keyboard saya tuh lagi rusak di beberapa tombol nggak muncul hurufnya walau sudah dipencet. Jadi akan nulis singkat aja karena bete ngetiknya nggak lancar.


Kemasannya bentuk pen nggak terlalu panjang, ya kayak alat tulis sekolah. Warnanya hitam putih nggak neko-neko. Pas baru ini ada segel plastik menyelubunginya. Tutupnya ceklikan rapet, dalamnya berujung aplikator mirip spidol. Ukurannya ideal dengan ujung runcing.

Ini merupakan eyeliner yang mudah digunakan karena relatif stabil. Dipegang ergonomis, dan nggak cair jadi tidak beresiko berantakan merusak eye makeup.


Warnanya hitam pekat, tanpa aroma. Ya biasanya saya kalo punya eyeliner nggak ngendus-endus sih sebelum pakai, tapi pokoknya ini bebas aroma semacam pewangi. Busa aplikatornya kokoh tapi tetap lembut, nggak akan menyakiti kelopak mata. Pigmentasi oke. Sekali garis hitamnya nampak, langsung set jadi matte jadi nggak beleber.

Saya bisa pakai ini untuk bikin eyeliner tipis dengan mudah. Mau di-build sampe garang pun bakal rapi. Buat ngelukis juga bisa, wkwkwk. Itu swatch-nya di bawah. Agak seret kalo di atas kertas. Itu alas fotonya kertas guys.


Dipakai awet nggak mudah luntur. Trus bisa sekalian buat tightline garis bulu mata. Nggak akan rembes bikin hitam-hitam di bola mata jadi lebih terasa aman dan nyaman.

Di sini saya pakai buat dandanan yang natural saja. Tapi udah sering saya gunakan untuk membingkai eye look yang bold juga kok.


Lagi agak bosen nulis panjang-panjang di platform ini. Saya masih tetap aktif di Instagram tapi. Sepertinya akan terus upload di sana aja soalnya kini akan punya tambahan kesibukan dan tanggung jawab baru.

Berencana mengadopsi kitten soalnya. Mau piara koceng oren dan diberi nama Ginger. Doakan prosesnya berjalan lancar dan anak kucing saya kelak tumbuh sehat pintar ya! Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.

Minggu, 16 Februari 2020

[Review] Mizzu Hide'em Contour And Concealer Nude - Menutupi Kantung Mata Zombie!

Assalamu'alaikum semua! Lagi hujan mulu tiap pagi. Tapi udara rasanya panas dan lembap, bikin kulit saya kena masalah beberapa hari ini. Kulit wajah makin kering dan sensitif, jadi ngurangin cuci muka pakai face wash. Ngomong-ngomong, masalah kulit yang selalu ada selama saya sadari adalah komedo. Sudah sering berusaha menghilangkannya dengan berbagai cara, tapi dipikir-pikir malah belum betul-betul mencari penyebabnya apa. Nah waktu saya rajin cuci muka kemarin, komedo malah nongol terus. Apakah mungkin saya tidak cocok sama produk pembersihnya atau nggak seharusnya keseringan bersihin muka? Pas dikurangin malah nggak sebanyak tadinya komedonya.

Hari ini bukan mau bahas tata cara penanganan komedo, tapi mau review makeup aja. Bulan ini cuma belanja empat biji, itupun makeup semua. Sekarang giliran produk di bawah yang akan dibahas! Belinya di toko kosmetik Mutiara, saya ke cabang kecil yang paling deket dari rumah. Itu kurang lengkap sih tapi, biasanya saya ke yang gede deket stasiun kalau nggak mager.

Mizzu Hide'em Contour And Concealer Nude @7,5 g Rp.51.000


Kemasannya pakai dus yang sebetulnya bagi saya kurang bermanfaat sih. Desainnya dalam tiga warna seperti itu, cukup bagus. Nama produk ditulis gede di dus, keterangan lain berikut ingredients juga tertera. Btw namanya aneh ya. Dalamnya berbentuk tabung, kayak lip cream mini tapi ini concealer. Saya agak lupa tapi kalo nggak salah disegel plastik tabungnya. Bahannya semacam plastik transparan enteng dengan tutup ulir yang tertempel aplikator. Bentuk aplikator tangkai ujungnya ada semacam kuas berbulu yang miring pada satu sisi. Oke kok.

Klaim produsennya ini tuh bukan sekedar concealer saja melainkan bisa juga untuk contour, aha! Wajar sih soalnya ada beragam warna dari terang sampai gelap bahkan untuk korektor juga bisa sebetulnya. Saya udah pernah punya produk ini sebelumnya, beda shade tapi sama yang sekarang.


Nude adalah nama shade yang saya pilih. Ini warnanya light beige, terang agak sedikit ada unsur peachy-nya. Antara pink dan oranye deh. Kurang kuning buat saya. Tadinya ingin shade yang lebih gelap dikit tapi nggak ada. Medium shade dulu saya punya, itupun nggak kuning tapi tidak seterang ini.

Begitu dibuka tutupnya, aroma yang menguar adalah alkohol kenceng. Teksturnya cair, ringan. Full coverage, nutup banget ini mah. Langsung matte. Pas dioles nyess dingin, cepat set. Kalau dipakai di atas foundation sih enak gampang di-blend, tapi saya udah nyoba menggunakan ini langsung di atas kulit yang udah pakai primer itu jadi seret. Tapi bisa rata kok.


Hasil pemakaiannya ada di foto bawah nanti, tadaa! Sejatinya fungsi concealer adalah untuk meng-conceal tentu saja. Bagian kulit saya yang perlu ditutupi lagi agar lebih merata warnanya terutama adalah seputar mata. Gelap seperti masa depanmu.

Di sini saya gunakan concealer dari bawah mata bentuk segitiga karena eyebag saya lumayan gelap seperti zombie suka begadang. Nanti dibaurnya ratain sampe kelopak. Trus dari dahi turun ke hidung sampai filtrum dan dagu untuk sekalian highlight area tengah wajah karena shade ini warnanya terang, bantu contour. Kalau noda yang cuma setitik-titik gitu udah ketutup foundation jadi nggak perlu.


Oh iya tambahan, saya pakai concealer ini juga untuk cut eyeshadow sehingga ada garisnya kayak begitu. Sama rapiin face painting buat warna yang beleber. Look di atas dibuat dalam tema Valentine tapi jones wakwak. Heran deh susah banget buat dapat pasangan yang tepat. Plis doain lah geng biar nggak salah ketemu lagi, love you.

Ngedit ini sambil ngantuk dan lesu karena kecapekan. Lusa saya mau tes CPNS guys, doain juga ya semoga lancar semua dan bisa ngerjain dapat nilai tinggi biar lolos. Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.

Minggu, 09 Februari 2020

[Review] Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation 220 Natural Beige - Bikin Flawless Tahan Lama!

Assalamu'alaikum semua! Rahasia makeup yang flawless dimulai dari complexion bagus. Ini adalah hipotesa yang saya dapat setelah bertahun-tahun terjun mendandani muka sendiri dengan berbagai macam jurus complexion. Complexion yang saya maksud tuh segala produk buat dasar makeup seperti primer dan foundation atau sejenisnya, termasuk juga bedak. Nah untuk mencapai hasil complexion yang bagus, tentunya selain kulit harus dirawat penggunaan produk tepat pun berpengaruh. Hari ini saya punya foundation bagus nih. Pastinya akan dibahas lengkap di bawah. Baca terus ya!

Beli di Mutiara. toko kosmetik Jogja. Saya udah biasa belanja ke sini sejak lama sekali, lupa deh berapa tahun yang lalu. Orang lokal mayoritas kalau belanja kosmetik ke sini, atau setidaknya tahu tempat ini. Jujur, pas beli ini ngasal aja datang dan kayaknya dapat harga agak mahal untuk produknya. Soalnya ngecek di tempat lain sesudahnya lebih murah loh. Tapi yasudahlah tidak apa-apa. Btw ini bukan pembelian pertama saya untuk produk yang sama, tadinya udah bikin perkiraan budget tapi meleset.

Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation 220 Natural Beige @18 ml Rp.68.000


Saya beli kemasan tube. Produk ini memiliki kemasan botol kaca juga sebelumnya. Kayaknya muncul tube karena saking laris dan produsen ingin membuat versi lebih terjangkaunya. Saya udah ngabisin dua botol foundation ini dulu, tapi satunya yang varian dewy bukan matte. Untuk tube juga udah habis satu. Jadi saya emang sudah sering pakai foundation ini dan cukup percaya kalau sampai beli lagi.

Kemasan tube ini mungil abis dan isinya dikit, kalau buat dipakai harian lebih mending botol sih. Material dan desain tube-nya biasa aja, hitam dan transparan di tengah jadi kita bisa lihat isi dalamnya. Keterangan tercantum di badan tube karena nggak ada dus. Sisi belakang antara tutup dan badan tutup ada segel sticker plastiknya. Produk ini memberi hasil matte dan menyamarkan pori. Punya banyak pilihan shade untuk warna kulit masing-masing konsumen. Hasilnya halus dan natural saat digunakan. Itu yang ditulis di tube. Ingredients baca sendiri ya jika perlu!


Tutupnya ulir dengan ujung mulut tube meruncing kecil. Ini merupakan foundation yang isinya liquid. Saya pilih shade berdasar rekomendasi website-nya. Udah nyoba beberapa kali tes pilih warna dan hasilnya selalu sama. Untuk foundation sama yang sudah saya habiskan dulu, sempat satu kali salah beli shade. Bukan salah saya nggak bisa milih, tapi karena waktu itu di konter shade yang saya mau nggak ada trus disarankan ambil warna lain eh nggak cucok. Ada aroma dari produk ini, tapi samar banget.

Pas baru saya buka teksturnya cair langsung keluar sendiri tanpa tube-nya dipencet. Sayang sih jadinya ketuang kebanyakan. Trus kan saya simpan tuh foundation ini sesudahnya, besoknya pas mau dipakai lagi begitu juga keluar sendiri isinya belum dipencet. Padahal saya nyimpennya nggak dalam posisi tube berdiri lho. Karena apa sih ini? Fenomena tekanan udara mungkin. Agak bikin kezel sih, udah isinya dikit suka tumpah sendiri. Saya biasa pakai foundation ini dengan dicolekin pakai jari dulu setelah dituang, baru di-blend menggunakan sponge. Medium coverage, tapi bisa diatur tumpuk kalau mau full.


Mudah di-blend cepet banget tanpa susah payah. Kan ada ya foundation yang kalau dibaur malah geser terus lalu ilang, kalau ini enggak. Nempel dan merata dengan baik. Lumayan cepat set tapi masih sempat untuk dibaur. Hasilnya matte tapi nggak sampe bikin kulit tegang kayak ketarik. Nyamarin pori iya walau nggak sempurna, bantu dengan primer juga kalau soal ini.

Di foto bawah saya pakai foundation-nya selapis aja untuk medium coverage. Hasilnya bagus banget kan. Bikin kulit saya terlihat mulus dan flawless kayak sehat banget. Tahan lama, saya udah pakai ini berjam-jam tapi masih stay dengan bagus. Kalau keringatan trus ditempel tisu gitu foundation-nya nggak ikut keangkat. Keguyur air nggak masalah. Bersihinnya harus double cleansing ya.


Suka banget hasil makeup hari ini. Lagi bosan makeup cantik yang standar, sekarang saya demam ditambahin face painting! Bukan baru aja sih, nyadar sejak ngelihat feed Instagram mulai gambar terus sukanya. Mulai face painting sejak tahun lalu kalo nggak salah, dari cuma pingin dandanan awut-awutan ala tokoh film yang aneh memang tapi kenyataannya seperti itu. Trus merambah ke gambar lain dan sekarang suka banget. Awal face painting, seadanya belum punya cat atau pewarna yang beneran. Pas udah ada pun belum jago gambarnya, sambil proses nyari kuas yang tepat juga. Kalau ditelusur ke belakang dulu hasilnya masih berantakan, sekarang makin bagus. Makin bisa gambar bagus tuh semakin percaya diri buat bikin lagi. Dulu kadang ragu, takut tangan tremor nggak stabil atau kecoret tapi kini bisa dikendaliin kok.

Pernah lewat masa di mana udah gambar selesai tapi jelek trus dihapus, ngulang dari lapisan complexion terbawah lagi. Pernah udah gambar bagus pas foto wagu. Pernah juga ngulang gambar yang sama berhari-hari karena ada aja kurangnya. Pernah udah gambar trus complexion luntur karena keringetan, ditambal-tambal jelek ehehe jadi terpaksa hapus semua. Wuah banyak pokoknya tapi semua nggak ada yang bikin kapok. Seperti skill makeup dan face painting yang kian meningkat, demikian juga perkembangan fotografi  dan nulis saya termasuk di sini. Manusia hidup kan memang otomatis meningkatkan diri ea. Tentu saja semua melalui proses. Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.

Minggu, 02 Februari 2020

[New Product & First Impression] Februari 2020 - Belanja Dikit Cerita Banyak

Assalamu'alaikum semua! Barusan lihat-lihat foto-foto makeup sejak dulu sampai terbaru, dan nemu perkembangan kalo skill saya tuh meningkat loh dari waktu ke waktu. Makin ke sini hasil makeup semakin halus dan rapi. Seneng deh. Saya suka makeup sejak luama banget. Dari SD udah ganjen pakai bedak sama lipstick bahkan mulai main eyeshadow walau asal aja dan dibawa masuk les, wkwkwk.

Waktu SMP jarang makeup walau muka kumus-kumus tapi merasa cantik alami, pernah pakai lipstick sekali malah di-bully temen padahal temennya cewek juga. SMA nih bisa menggaris eyeliner dan pakai maskara bahkan pasang bulu mata palsu, sisanya bedakan dan lip gloss. Kuliah sampai seterusnya lebih banyak explore beragam makeup. Dari situ saya banyak trial and error yang jadi proses belajar otodidak.


Dari pakai bb cream atau foundation dulu nggak rata mana sering warnanya keterangan abu-abu karena belum ngerti milih warna. Bedakan tebel-tebel kayak sinden buat nutupin masalah kulit, saya dulu sempat jerawatan lumayan parah. Muka kesan warnanya flat tanpa dimensi karena nggak di-contour atau blush. Alis tebel kotak nggak dibaur, sebelumnya malah ngalis di ujung doang. Nggak pakai eyeshadow takut menor tapi eyeliner segede spidol papan tulis dan tanpa tightline. Lipstick belepotan. Tapi dengan dandanan kayak gitu banyak yang naksir eke astaganaga. Padahal serem bat mana pede lagi saya dulu kalau pergi atau acara makeup begitu. Seiring waktu saya bisa berkembang memperbaiki sampai sekarang, Alhamdullilah. Memang belajar dari pengalaman sendiri terasa sekali.

Eh dari tadi udah cerita ngetiknya sebanyak ini belum mulai ke isi pos sesuai judul loh, hohoho! Mengawali bulan penuh cinta ini tapi saya biasa aja, mari kita bahas isi belanja bulan baru! Dikit aja yang masuk ke sini karena saya lagi boros buat beli makanan. Baru program penaikan berat badan. Bulan ini nambah isi koper makeup dengan empat produk baru. Belinya semua di Mutiara. Nggak nunggu ada diskon, jadi dapat agak mahal sih kalau dibandingkan saat promo di Guardian atau Watson. Tapi nggak apa-apa karena orang kaya belanja tidak perlu nunggu sale. Beli buat ganti produk serupa yang hampir atau sudah habis. Kita mulai!


Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation 220 Natural Beige @18 ml Rp.68.000
Kayaknya di Indomaret ini lebih nurah sih ya tapi tentu saja tidak usah protes karena toh sudah dibayar. Bukan pertama kali beli, saya udah menghabiskan dua botol kaca foundation seri yang sama dan satu tube persis kayak gini. Oh juga satu cushion. Teksturnya cair, waktu baru pertama dibuka tumpah sendiri kebanyakan dari tube agak sayang soalnya isinya cuma dikit kan. Shade-nya saya pilih berdasarkan rekomendasi dari website brand dan cocok kok sama warna kulit saya. Pas dikeluarkan memang terlihat terlalu terang tapi nanti oxidize setelah set jadinya nggak masalah. Coverage bisa disesuaikan. Matte finish bikin tampilan kulit terlihat flawless, rasanya ringan nggak kayak pakai foundation. Awet banget mau nangis ataupun keringetan, sampai kesiram air wudhu masih stay produknya.

Mizzu Hide'em Contour And Concealer Nude @7,5 g Rp.51.000
Tadinya mau beli merek sama dengan foundation, tapi shade yang saya mau sedang tidak tersedia. Adanya yang terang banget atau gelap banget. Yaudah deh batal dan beralih ke ini. Saya udah punya sebotol yang shade lain. Ini warnanya terang agak semburat peach, kurang kuning sih tapi masih aman kok. Teksturnya cair, aromanya agak menyengat. Full coverage dan matte finish saya suka. Karena pakainya tidak sebanyak foundation jadi netto segini cukup bisa dibilang akan kepakai lama.

Maybelline Hyper Impact Liner @1 g Rp. 68.700
Waktu awal belajar pakai eyeliner, produk yang saya pakai tuh jenisnya cair. Mantap kan baru mulai aja udah pakai yang sulit. Terus cobain gel dan pensil matic cuma dua-duanya saya kurang suka. Baru deh pakai tipe pen. Ternyata ini yang paling enak dan mudah dikontrol penggunaannya. Saya udah ngabisin sebatang pen eyeliner dari brand samaan kayak yang dibeli sekarang, tapi varian beda. Yang hyper sharp tutup merah itu dan ujungnya kuas. Mau repurchase, ingin coba yang lain ya jadi ini aja. Bentuknya kayak pulpen dari luar, dalamnya berujung mirip spidol kuasnya busa itu lho. Cukup runcing dan kecil, nggak ada masalah saat dipakai walau saya lebih terbiasa sama tipe kuas bulu. Warna hitamnya pekat dengan hasil agak glossy. Awet, plus cepat set nggak beleber jadi bisa saya gunakan untuk tightlining sekalian.

L'oreal Voluminous Lash Paradise 204 Blackest Black @7,6 ml Rp.123.000
Mascara badai dari surga! Saya sudah ngabisin sebotol mascara ini dan tentu saja beli lagi. Kemasannya tabung ramping sayang agak cepet baret. Aplikatornya pendek gendut dengan bulu sikat tebal dan banyak, bisa menjangkau segala sudut bulu mata sih bagi saya cuma lebih beresiko kecoret. Isinya kental, hitam pekat. Agak menggumpal jadi harus disikat berulang. Menambah volume bener-bener menebalkan bulu mata, kalau lentik sih saya kurang memperhatikan. Awet banget super duper nggak bergeser mau dikucek, disiram air juga bakalan tetep tinggal. Tapi jadinya sulit dibersihkan walau dengan makeup remover masih butuh usaha ekstra.

Nah semua produk di atas yang cuma empat itu udah saya pakai buat foto. Bagus semua sih karena memang bukan pertama kali coba. Kecuali eyeliner tapi dari brand yang sudah jelas bagus juga. Paling suka saat ini foundation flawless sama mascara surga. Cucok buat meap Valentine. Hilih tapi kan saya enggak Valentinean. Tahu nggak waktu SMP dulu pernah dibawain kue sekotak pas Valentine, huahahahaha! Dihabisin teman sekelas saya makan sepotong doang. Sama diberi mawar plastik awokwokwok norak abis.

Segitu aja isi belanjaannya. Stok skincare masih punya di rumah, diirit-irit aja supaya cukup sampai sebulan lagi. Skincare saya emang nggak sebanyak makeup punyanya. Pernah sih di masa pakai bermacam produk skincare tapi sekarang lagi sedikit aja. Ngomong-ngomong, produk skincare tuh tidak akan semuanya diserap ke dalam kulit meskipun rasanya gitu. Ada bahan yang menguap juga atau tinggal di permukaan dalam jangka waktu tertentu. Beli tisu kering dan basah juga tapi nggak saya share karena udah pernah diulas di pos label sama bulan lalu. Kayaknya cukup dibahas sekali kemarin aja ya. Saya langganan pakai tisu juga kapas itu-itu lagi saat ini. Kalau ganti merek pun palingan tisu basahnya dan ya sejenis juga hampir sama, belum kepikir hendak beralih ke yang khusus makeup remover karena dulu pernah nyoba dan biasa aja. Bulan ini masih rame pemberitaan tentang Corona virus atau Covid 19 yang menyebar. Sampai tulisan ini diterbitkan belum ditemukan kasus penularan di Indonesia sih. Tapi entah karena memang tidak ada atau tenaga medis yang dipunya belum kompeten menemukannya secara negara tetangga yang dekat-dekat sudah terjangkit. Semoga memang tidak ya dan kita semua bisa hidup dengan sehat. Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.