Minggu, 27 Oktober 2019

[Review] Emina - Menggunakan Rangkaian Skincare Remaja Di Kulit Dewasa!

Assalamualaikum semua! Bulan ini umur saya 25 tahun lebih. Bentar lagi 26, wkwkwk! Tapi saya kini sedang menggunakan rangkaian skincare yang sebetulnya ditargetkan untuk remaja yaitu Emina. Nggak masalah sih sebetulnya skincare tuh suka-suka pemakainya saja, tidak ada aturan baku. Nah produk-produk yang sedang saya gunakan akan di-review hari ini. Selamat membaca!

Saya beli beberapa produk face skincare baru awal bulan ini. Bulan lalu udah ngabisin sebagian stok yang ada soalnya. Yang saya beli nggak murni sevarian, tapi masih dari merek yang sama dan urutan pakainya pun berangkaian. Masuk dalam daily dan weekly skincare routine saya. Tapi nggak full semua produk skincare routine saya beli baru dan akan dibahas karena ada juga yang masih pakai sisa bulan lalu.


Ada empat macam. Tiga masuk part basic skincare, sisanya adalah perawatan tambahan. Selain kesemuanya itu saya sebenernya beli juga sheet mask. Tapi karena udah dipakai dan jadi nggak lengkap maka tidak saya ikutkan review.

Semua produk yang akan saya bahas di bawah nanti saya tuliskan klaim dan cara pakainya jika ada. Tapi ingredients lengkap dan keterangan lain langsung lihat di foto ya. Udah tercantum kok, semoga bisa dibaca.

Emina Double The Moist Face Toner @50 ml Rp.24.450


Kemasannya botol mungil bening, bertutup ulir. Dengan ekstrak Aloe Vera dan Chamomile membantu melembapkan dan menyegarkan semua jenis kulit. Untuk kulit lembut dan lembap setiap hari. Cara pakainya bisa tuangkan pada kapas atau tisu tapi kalau saya milih langsung ke telapak tangan aja. Trus tepuk lembut pada wajah dan leher yang telah dibersihkan. Biarkan meresap sekitar  semenit dulu baru lanjut ke step berikutnya.

Isinya cair warna biru. Ada wanginya manis gitu. Konsistensinya kayak air, begitu ditepukkan ke kulit langsung menyebar dan cepat diserap. Ngasih hidrasi ke kulit tapi rasanya ringan aja nggak basah banget. Biasa aja rasanya di kulit saya, habis meresap kayak nggak habis pakai apa-apa.

Emina Moist In A Bottle Moisturizer @50 ml Rp.25.850


Kemasannya sama kayak toner. Nama produknya juga mirip. Mungkin ini sevarian. Tapi nggak yakin juga sih, soalnya saya tidak tahu pasti varian apa saja yang dimiliki brand-nya. Menyatu dengan lembut di kulit, membantu memenuhi kebutuhan hidrasi. Saya pakainya langsung tuang di tangan dan usapkan ke wajah sampai leher.

Isinya cair putih, nggak kental kayak bubur tapi nggak seencer susu juga. Ini konsistensinya masih mudah mengalir. Wangi manis juga. Mudah diratakan dan cepat meresap tanpa rasa lengket. Kurang lembap sih. Saya tuh mengharapkan punya pelembap yang perpaduan antara humectant dengan emollient juga occlusive. Tapi belum nemu kayaknya kalo di satu produk. Bisa sih sebenarnya dikombinasiin.

Emina Sun Protection SPF 30 PA+++ @60 ml Rp.25.850


Dikemas dalam tube bertutup flip. Membantu melindungi kulit dari sinar UV. Diperkaya ekstrak Aloe Vera dan Emollient untuk memberi kelembapan ekstra. Cara pakainya oleskan pada area wajah dan leher 15 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan. Di dalam ruanganpun sebenarnya tetap harus pakai sunscreen kalau ada sinar matahari yang bisa menembus masuk. Jangan terlalu lama terpapar sinar matahari meskipun menggunakan sediaan tabir surya. Jika terjadi hipersensitivitas setelah menggunakan produk ini, hentikan pemakaian.

Bertekstur gel, warnanya putih kekuningan. Aroma kayak jeruk segar. Mudah diratakan dan cepat meresap tanpa terasa tebal atau lengket walau dipakai dalam jumlah banyak sehingga nyaman. Menambah kelembapan, mengunci moisturizer yang hydrating sebelumnya. Nggak meninggalkan warna, nggak bikin langsung berminyak. Takaran penggunaan sunscreen tuh saya lupa berapa, tapi mudahnya adalah sebanyak dua ruas jari pemakainya. Tapi ini bukan aturan mutlak ya, sesuaikan sendiri-sendiri dengan luas wilayah yang perlu di-cover. Tadi cuma garis besar ancer-ancer.

Emina Grapeseed Olive Face Mask @60 ml Rp.34.850


Dikemas dalam tube juga. Mengandung ekstrak Biji Anggur dikombinasikan dengan Minyak Zaitun membantu melembapkan dan melindungi sel-sel kulit yang berharga. Masker peel off ini akan menjadikan kulit lebih sehat. Pakainya oleskan masker pada wajah yang telah dibersihkan dan diamkan selama 15 - 30 menit. Kelupas masker dengan tangan dan bilas dengan air hingga bersih jika perlu. Gunakan dua kali seminggu kalau saran dari produsennya, tapi saya palingan seminggu sekali aja. Sempatnya biasa waktu malam. Besok paginya pakai sheet mask.

Teksturnya gel warna ungu transparan, aromanya manis buah. Pas diratakan adem rasanya menyentuh kulit. Jadi bening waktu dipakai. Nggak berantakan dan praktis pas udah kering tinggal dikelupas jadi anti ribet. Habis pakai bikin kulit terasa halus lembut.


Urutan saya pakai semua produk skincare di atas adalah sebagai berikut. Pagi bangun tidur saya cuci muka pakai air saja, kadang micellar water. Lalu lanjut skincare dari toner, moisturizer, dan sunscreen. Btw buat bibir saya lembapin pakai petroleum jelly sebagai pengganti lip balm. Lanjut makeup kalau mau. Sore atau malamnya pas mandi saya baru cuci muka pakai face wash. Soalnya terlalu sering kulit bersentuhan dengan air dan produk buat cuci muka tuh nggak baik guys.

Masker saya gunakan kalau bisa setiap minggu. Slot-nya ada di setelah toner sebelum moisturizer. Sejauh ini nyaman seperti itu saya pakainya. Kulit saya tidak ada masalah selama pakai rangkaian skincare baru ini. Jadi masih akan saya habiskan tentu saja. Baiklah I'm fine now. Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.